IKLAN HEADER

Photobucket

Sabtu, 01 Desember 2012

Sebuah Cerita dari Kanada


Foto Arga di Mesjid Ad-darus Salam
Prince Edward Island Kanada pada saat Id-Adha
            Kutapakkan kaki di Negara ini,, negari yang berada di ujung dunia. Negara bagian Amerika Utara yang merupakan  federasi dari 10 provinsi dan 3 teritori dengan sistem desentralisasi dan pemerintahan yang berbentuk monarki konstitusional yaitu Kanada.
Suhu yang dingin menembus kulit merupakan sesuatu yang khas dan lumrah di negara ini dikarenakan tata letaknya yang cukup dekat dengan kutub utara. Negara Kanada disebut juga dengan negara Imigrasi dikarenakan banyaknya imigran yang dapat tinggal dan menjadi  bagian dari masyarakat di Kanada dengan birokrasi yang tentunya tidak terlalu sulit.

Kehadiran saya di negri minoritas muslim ini dalam rangka pertukaran Pemuda antar negara 2012 antara Indonesia dan Kanada cukup banyak membuat cerita. Sedih dan senang sangat dapat di rasakan disini apalagi jika terkait dengan hal-hal Islami yang nyatanya dapat mudah diperoleh di Negara tempat saya berasal yaitu Indonesia tercinta.
Jumlah populasi  masyarakat Muslim yang ada di provins di tempat saya tinggal sekarang berkisar ratusan orang. Belum ada angka yang signifikan berapa pastinya jumlah muslim yang ada di provinsi ini, namun banyak yang berpendapat bahwa Populasi Muslim di Provinsi Prince Edward Island khusunya Charlottetown berkisar 300 orang. Populasi Muslim di PEI ini berasal dari imigran-imigran yang menetap di PEI, banyak dari mereka berasal dari negara-negara Arab, Bangladesh, Pakistan dll.

Sejarah
Banyak sejarah yang terjadi di provinsi PEI mengenai muslim yang ada di sini, terdapat isu-isu negative yang terjadi sebelum saya menginjakan kaki di provinsi tersebut, namun alangkah baiknya mari kita ambil dari sisi positifnya saja. Hubungan internasional antar pihak Indonesia dengan Kanada yang notabenenya masyarakat Indonesia adalah masyarkat dengan jumlah muslim terbesar dunia. Namun hal tersebut bukan menjadi masalah yang kompleks dalam menjalin hubungan diplomasi antar ke dua Negara.
Semua kegiatan aktifitas Islami yang terdapat di Provinsi PEI bisa dikatakan hampir sama dengan aktifitas-aktifitas Islami yang ada di Indonesia namun dengan keterbatasan juga ruang lingkup yang tidak luas di karenakan sedikitnya masyarakat Islam yang ada di Provinsi ini. Walau hanya terdapat satu mesjid di kota Charlottetown tempat dimana saya tinggal sekarang. 
Namun bukan berarti tidak ada aktifitas yang berlangsung. Terdapat pelbagai aktifitas Islami contohnya mulai dari pengajian yang dilaksanakan setiap minggunya, shalat berjamaah 5 kali sehari dll. Hal besar yang terakhir kami lakukan di mesjid tersebut (mesjid Ad-Darus Salam) adalah Id-Adha. Walau tidak sebesar dan semewah perayaan yang ada di Indonesia namun pada Allah Ta’ala saya tetap bersyukur karena dapat merayakan hari raya Id-Adha di negri Kanada dengan khidmat. Kami juga mengajak teman-teman kami para Canadians untuk ikut merayakan ID-adha mereka juga ikut bergabung dalam kegiatan shalat dan ikut mendengarkan khutbah. Sedikit ironi memang tetapi itulah bagian dari da’wah kami terhadap teman-teman kami (Canadians). Ya mungkin ini dahulu yang dapat saya lampirkan insyaAllah jikalau ada waktu saya akan menyambung ceritanya Assalamu’alaikum wr wb


Dikirim oleh :Arga Abdi Rafiud Lubis ( Mahasiswa Farmasi USU , stambuk 2009, selama ini aktif sebagai pengurus HUMAS UKMI At-Thibb Fak.Farmasi ). Duta Indonesia untuk pertukaran pemuda di Kanada
 



1 komentar: