“
Dan orang-orang yang beriman, lelaki dan perempuan, sebagian mereka (adalah)
menjadi penolong sebagian yang lain. Dan mereka menyuruh (mengerjakan) yang
ma’ruf, mencegah dari yang mungkar, mendirikan sembahyang, menunaikan zakat dan
mereka taat kepada Allah, dan Rasul-Nya. Mereka itu akan diberi rahmat oleh
Allah. Sesungguhnya Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana ” (Q.S.At-Taubah
:71)
Segala Puji bagi Allah SWT,
pemilik, pencipta dan pemelihara seluruh makhluk, yang telah memberikan kita
kenikmatan rasa cinta yang besar bagi kita. Salam sejahtera semoga Allah selalu
terlimpahkan kepada junjungan kita Nabi Muhammad SAW dan para ahlul bait,
sahabat, dan seluruh umat Islam hingga akhir zaman.
Dakwah
muslimah memiliki kelebihan dibandingkan pergerakan wanita lainnya, karena
didalamnya tertanam tekad dan kesadaran untuk terus berada dalam jati diri
sebagai muslimah sesuai dengan tuntunan Al-Qur’an dan Sunnah. Prinsip dakwah
yang dipegangnya adalah menyeru seluruh manusia termasuk diri sendiri kepada
Islam. Kondisi kontemporer muslimah yang memprihatinkan menuntut terlaksananya
peran strategis dan komprehensif oleh muslimah-muslimah yang peduli dengan
nasib kaumnya. Dakwah muslimah memiliki misi upaya pencapaiannya tidak lain
dengan pemberdayaan muslimah menuju kompetensi global.
Dakwah
muslimah dilakukan untuk menangani hal-hal terkait dengan muslimah secara
spesifik. Dakwah muslimah secara khusus memiliki tujuan untuk bisa
mengembalikan pemahaman yang benar tentang peran wanita yang sesuai fitrah dan
posisinya dalam Islam. Untuk mencapai tujuan tersebut, maka muncullah bagian
khusus dari organisasi keislaman, yang secara khusus menangani tentang para
muslimah.
“Muslimah
beraksi, berdedikasi, untuk negeri”
GJ-KU (Gerakan
Jilbab-Kemuslimahan USU)
Te-Ka (Temu Keputrian
Ad-Dakwah)
Temu Keputrian merupakan
salah satu bentuk koordinasi Kajian Muslimah dengan seluruh Keputrian di LDF.
Kegiatan ini dilaksanakan setiap sebulan sekali. Temu Keputrian diadakan untuk
menyatukan arah gerak dan meningkatkan komunikasi antar Ketua Keputrian.
2. Departemen
Kajian Kontemporer (KK)
Mukaddimah
"…Dan
berilah kabar gembira kepada orang-orang yang tunduk patuh (kepada Allah),
yaitu orang-orang yang apabila disebut nama Allah gementarlah hati mereka,
orang-orang yang sabar terhadap apa yang menimpa mereka, orang-orang yang
mendirikan sembahyang dan orang orang yang
menafkahkan sebahagian dari apa yang telah Kami rezekikan kepada
mereka." (Q.S. Al-Hajj: 34-35)
Segala Puji bagi Allah SWT,
pemilik, pencipta dan pemelihara seluruh makhluk, yang telah memberikan kita
kenikmatan rasa cinta yang besar bagi kita. Salam sejahtera semoga Allah selalu
terlimpahkan kepada junjungan kita Nabi Muhammad SAW dan para ahlul bait,
sahabat, dan seluruh umat Islam hingga akhir zaman.
Departemen
Kajian Kontemporer merupakan bidang yang membahas tentang isu-isu di dalam
kampus maupun di luar kampus serta mengembangkan pengetahuan kontemporer di
bidang sosial, politik dan budaya serta teknologi dan sains. Kajian kontemporer
juga mengadakan kegiatan – kegiatan yang bertujuan menstimulus pemahaman
mahasiswa Islam atas wacana yang berkembang di masyarakat.
“KK Berkarya, Dakwah Jaya”
Ulumul Syar’i
Ulumul
Syar’i artinya ilmu yang syar’i. Secara umum, Ulumul Syar’i merupakan kegiatan
pengkajian ilmu-ilmu syar’i. Oleh karena itu, materi yang diberikan pada
kegiatan ini adalah tafsir Al-quran dan sirah nabawiyah. Ulumul Syar’i diadakan
setiap Kamis pukul 16.30 WIB di Lantai II Masjid Dakwah USU. Ulumul syar’I
sendiri bertujuan untuk mengembangkan keilmuan (tsaqofah) Islamiyah yang
kontemporer dengan kegiatan yang bersifat rutinitas. Kegiatan ini biasanya
menghadirkan pemateri-pemateri yang memahami tafsir Al-Qur’an dan Sirah
Nabawiyah seperti Ust. Azhar Arifin, LC. dan Ust. Hamzah Sagimun, LC. Kegiatan
ini juga dihadiri oleh mahasiswa/i Muslim USU dan luar USU.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar