DAUROH MAR’AH SHOLEHAH (DMS) 2

        

UPT BLPLP, Kamis-Jumat (17-18 Mei 2012) menjadi saksi sebuah acara dauroh yang diikuti para muslimah tangguh utusan dari masing-masing Lembaga Dakwah Fakultas se-USU. Acara yang dimotori oleh Departemen Kajian Muslimah (KAMUS) Ldk Ukmi ad-Dakwah ini disambut hangat oleh akhwat-akhwat dari Departement Keputrian setiap LDF.Adapun tujuan dari dauroh ini adalah tercetaknya para da’iyah-da’iyah yang tangguh dan berkafaah yang nantinya siap untuk
mengisi materi keputrian di mana saja.

Kamis sore pukul  17.30 peserta Dauroh Mar’ah Sholehah tiba di UPT BLPLP Sumatera Utara yang langsung disambut oleh panitia yang ternyata sudah menunggu lama.Setelah semua peserta memasuki ruangan, acara langsung di buka oleh moderator. Yang pada kesempatan itu kak Siti Khodijah Parinduri yang bertindak sebagai moderator, beliau juga adalah Sekretaris Departemen KAMUS. Dilanjutkan dengan rangkaian acara pembukaan dan kata sambutan dari Ketua Panitia DMS 2 kak Nazmi Berampu dan Ketua Departemen KAMUS UAD kak Munadiyyah Assyahidah. Pembukaan tidak berlangsung lama karena lagi-lagi keterlambatan membuat rundown acara jadi berubah. Acara kemudian diserahkan kepada Master Of Trainer (MOT) yang ketika itu dipandu oleh kak Lailan Sahrina Hasibuan. Langsung peserta disuguhi dengan tantangan-tantangan yang menunjukkan jati diri seorang muslimah sejati.Wahh..lumayan extrim juga ni  DMS 2J Ba’da maghrib acara dilanjutkan dengan beberapa rangkaian acara.Mulai dari games dari MOT, dan dilanjutkan dengan materi yang pada malam itu disampaikan oleh Ustad Rudiawan Sitorus, dengan didampingi oleh moderator dari Ketua Departemen KOMDA UAD akh Rahmat Faisal.

Di hari jum’atnya peserta disuguhi materi kembali oleh Ustadzah Mar’ah dari Ma’had Abu Ubaidah. Dilanjutkan dengan materi “Keputrian On The Top” yang dibawakan langsung oleh ketua KAMUS. Yah,,agaknya materi ini yang sangat di tunggu-tunggu oleh peserta. Karena disini peserta dapat menceritakan tentang keputrian di setiap LDF nya, serta kendala-kendala yang mereka hadapi baik dari segi materi, pemateri, sampai publikasi. Kak Nadya (begitu sapaan akrabnya) dengan gamblang menjelaskan kepada peserta tentang bagaimana membuat suatu wadah yang bernama keputrian itu menjadi tempat yang dicintai muslimah-muslimah di setiap fakultas. Beliau juga memberikan oleh-oleh berupa  tips dan trik yang nantinya dapat diterapkan di LDF nya masing-masing.

Pada kesempatan ini peserta juga diajarkan analisis SWOT. Banyak yang bingung dan kesulitan awalnya, tapi karena didampingi oleh kakak2 yang sudah berkompeten di bidangnya jadi semua dapat diatasi. Dan dari analisis SWOT peserta mampu melahirkan progja andalan untuk keputriannya.Subhanallah..^_^

Oleh : Yuniarti (Lembaga Jurnalistik UAD)

MUSLIMAH BERAKSI , BERDEDIKASI UNTUK NEGERI