TRAINING ORGANISASI (TO)

Aula Keperawatan, Minggu 29 April 2012

                Hari minggu diisi dengan liburan itu biasa, hari minggu bangunnya siang-siang itu juga biasa, hari minggu belanja-belanja di Pajus lebih biasa.Tapi kalau hari minggu ikut Training Organisasi By Kaderisasi UKMI Ad-Dakwah feat FORKIS RUFAIDAH FKEP baru LUARR BIASAAA.^_^

            Acara yang dijadwalkan akan dimulai pukul 09.00 ini ternyata molor hingga setengah jam,tapi karena peserta yang datang membawa semangat yang SUPER sekali maka acara tetap berjalan sesuai dengan yang diharapkan.Setelah dibuka oleh moderator Akhina Zuwarbi Wiranda dilanjutkan dengan tilawah dan kata sambutan dari Ketua Umum FORKIS RUFAIDAH Akhina Mustofa.Kemudian pembukaan secara resmi Training Organisasi oleh Ketua LDK UKMI Ad-Dakwah abangda  Sulhan Taufik Tanjung yang dengan pesan khasnya di setiap akhir statement, ”jangan pernah malu untuk melakukan sebuah kebaikan tapi malulah apabila kita tidak mampu untuk melakukan sebuah kebaikan.”

            Memasuki materi pertama yang dibawakan oleh Bang Yofi tentang urgensi organisasi.Dimana di dalamnya dibahas tentang Ta’aruf yang benar, Cakap-cakap  (komunikasi yang menarik), Bagi-bagi, dan Dapat Ghanimah.Beliau juga menyampaikan bahwa di dalam sebuah organisasi intinya pengurus harus taat, disiplin, dan komitmen serta istiqomah.

            Disusul kemudian materi yang kedua oleh Bang Deni Iskandar tentang  MW (Management Waktu).Peserta banyak yang senyum2 sendiri ketika materi ini karena secara tidak langsung sedang berbicara tentang kebiasaan buruk yang sudah mengakar dan membudaya pada diri kita.Disini pemateri tidak membahas tentang bagaimana cara memanage waktu dari bangun tidur sampai tidur lagi, namun  pembahasan diarahkan kepada fenomena-fenomena di kalangan mahasiswa aktivis dakwah dewasa  ini.Uniknya, beliau menyarankan agar kedepannya  syuro’ dilakukan pukul 07.00 pagi.Kontan peserta yang hadir mengernyitkan dahi dan melebarkan bola mata namun menyusul kemudian rasionalisasi bahwa pukul 07.00 adalah saat dimana fikiran kita masih fresh dan siap menghadirkan gagasan2 terbaik,kalau syuro’ dilaksanakan pukul 16.00-18.00 akan kurang maksimal hasilnya karena ketika itu fikiran kita sedang lelah dan rumit dengan masalah perkuliahan seperti lab.yang belum selesai, tugas yang seabrek, nilai yang anjlok, dan sebagainya.Maka tidak jarang ketika syuro’ hanya beberapa orang yang bersuara sedangkan yang lainnya malah membuat syuro’ dalam syuro’. Pemateri yang ternyata jebolan dari Fakultas Tekhnik ini juga menyampaikan 2 hal penting tentang waktu bagi aktivis dakwah, yaitu ..

Ø  Tepat waktu adalah parameter kualitas iman

Ø  Keterlambatan itu musibah bagi kader dakwah

Selasai materi kedua acara dilanjutkan dengan ishoma.

Kemudian masuk ke materi terakhir yang di sampaikan oleh Mas Diding Praditya tentang Management Syuro’.Ini dia ni materi yang sangat menguji kesabaran dan mental peserta.Gimana nggak...51 orang peserta yang hadir saat itu ditantang untuk menjual 20 kotak korek api dengan penghasilan lebih dari Rp 112.000 dalam waktu 45 menit.Wah..gokil sampai-sampai pada saat beroperasi jualan korek api salah seorang akhwat dari Keperawatan nangis karena gak laku2.

            Setelah 45 menit peserta kembali ke ruangan dan ternyata Luarrr Biasaa ada satu kelompok yang berpenghasilan Rp 97.000.Greatt!!:)salut deh sama semangat temen2.Oh iya, di materi ini Mas Diding memaparkan bahwa sebelum syuro’ hendaknya :  1). Tentukan tujuan syuro’,  2).Siapkan AGENDA dan TOLLS syuro’, barulah kemudian yang ke-3). Pembagian Tugas (ACTIONS).

Sesi ke-3  ditutup oleh moderator dari Departement Komunikasi Dakwah (KOMDA) UKMI Ad-Dakwah yang juga merupakan seorang ahli di bidang blog Akhina Basrah Nasution. Diakhir kata penutupnya beliau kembali menyiarkan tentang acara  akbar GERAKAN 1000 AL-QUR’AN (GSQ).”Temen2 bisa menyumbang  Al-Qur’an atau donasi minimal Rp 20.000.” ujarnya. Dan beliau juga menyarankan agar penghasilan dari jualan korek api hari itu disumbangkan untuk acara GSQ..kontan saja peserta langsung mendatangi Bendahara Panitia GSQ yang pada kesempatan itu juga hadir menjadi peserta Training Organisasi.

Acara ditutup secara resmi oleh Akhina Arbi pada pukul 16.00.Dengan harapan seluruh peserta yang hadir benar-benar paham tentang bagaimana memanagement organisasi yang baik.Lebih dari itu, peserta diharapkan mampu untuk mengaplikasikan ilmu yang di dapat pada hari itu di organisasinya. (Yuniarti, LJ)

Kaderisasi LDK UKMI Ad-Dakwah USU

“ Kader Tangguh, Dakwah Kokoh “