Kesan
DX-5 yang mendalam kita rasakan adalah sebuah anugrah dari Allah SWT, dimana
pelaksanaan kegiatan ini memberikan efek yang begitu panjang di hati para insan
yang menyaksikannya. Pasca DX5, topic seputar kemeriaahan dan kerapian acara
terus menjadi HOT NEWS di berbagai fakultas di USU. Tentu saja kita ingin
berkenalan lebih dekat bahkan ingin belajar lebih jauh dari mereka yang telah
bersusah payah dengan segala kondisi yang ada dalam mempersiapkan acara ini.
DX5
telah jauh-jauh hari dibicarakan oleh Departemen Komunikasi Dakwah (KOMDA) UKMI
Ad-Dakwah USU. Terhitung isu DX5 telah dibicarakan oleh para laskar KOMDA sejak
tanggal 14 April 2012 ( 5 bulan sebelum
acara ) pada rapat KOMDA yang ke-10 bertempat di Masjid Fakultas Farmasi USU.
Berangsur-angsur sejak hari itu pembicaraan DX5 selalu dimasukkan menjadi
agenda rapat KOMDA disetiap kesempatan.
Adalah
Dinda Wahyuni Mahasiswa FISIP 2009, akhirnya dipilih sebagai ketua tim
acara. Dinda Wahyuni yang disapa Uni
adalah rekomendasi ketua UKMI Ad-Dakwah
abangda Sulhan Taufik Tanjung. Uni mengaku bahwa ketika menerima amanah
ini spontan menolak dengan dalih ingin memberdayakan adik-adik stambuk 2010
atau 2011 saja. Uni terus diyakinkan oleh teman-teman dari UKMI Ad-Dakwah agar
memegang amanah ini. Uni mengaku melakukan sholat istikharah demi amanah ini.
Alhamdulillah, Uni bersedia menjadi ketua tim acara dan bekerja semaksimal
mungkin. Penulis tidak tahu do’a apa yang dipanjatkan Uni saat shoat istikharah,
yang pasti benarlah bahwa Allah tidak akan memberikan beban diluar kesanggupan
kita.
Oleh:
Basrah Nasution
Tidak ada komentar:
Posting Komentar